Ini adalah catatan tentang pagi indah di suatu tempat yang indah, indah karena seorang sosok Nabi dengan akhlak nan indah. Walau dituliskan dengan kata yang tak lagi indah, tapi semoga akan memberi manfaat bagi kita yang membaca, agar setiap hari kita seindah hari-hari para penghuni surga.

       Berawal ketika cahaya fajar menyibak kegelapan malam, dan adzan yang dikumandangkan bilal memecah kesunyian kota Madinah, bertepatan dengan itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam sedang tidur; untuk mengistirahatkan badannya yang mulia, beberapa saat setelah mengerjakan shalat malam yang panjang.

       Ketika adzan Bilal membangunkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, maka hal yang pertama kali beliau lakukan adalah mengambil siwaknya, kemudian beliau bersiwak dengannya, selepas itu beliau berdo'a : 

اَلحَمدُ للهِ الَّذِي أَحيَانَا بَعدَ مَا أَمَتَنَا وَإِلَيهِ النُّشُورُ

"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami, dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan,"


Kesimpulan :

Amalan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam di waktu fajar :

  1. Tidur sejenak setelah qiyamullail atau tahajud yang panjang.
  2. Ketika adzan shubuh berkumandang, beliau bangun, lalu mengambil siwak kemudian bersiwak.
  3. Berdo'a

___________
Sumber : Al Yaum An Nabawy, Syeikh Abdul Wahhab bin Nashir Ath Thoriry
         

Post a Comment

Previous Post Next Post